channel youtube _ydr official

menu

Jumat, 24 Januari 2025

Hukum Sumpah Palsu bagi yang kufur nikmat

Assalamualaikum wr.wb.

Pertanyaan yang menarik, sudah jahat umur panjang pula. Hadehh…

Well, mungkin saya bisa analogikan begini. Bila kamu di kebun bunga kemudian kamu menemukan bunga yang sejenis 1. Wangi dan segar 2. Busuk dan nampak layu. Kalau diperbolehkan memetik untuk diberikan ke pasanganmu, kamu mau pilih jenis: 1atau 2?? Pasti nya kamu memilih yang jenis 1 bukan 2. Alasannya kamu mau yang terbaik bukan??

Nah begitupula dalam hidup, jenis 1 orang baik (hidup sesuai ajaran agama, lurus) dan jenis 2 orang yang jauh dari agama dan pura-pura alim.

Tuhan memberi kesempatan hidup lama & memberi kenikmatan duniawi sehingga dia merasa tidak puas dengan nikmat yg di berikan Allah manusia seperti ini disebut dengan manusia yang kufur nikmat & manusia jenis 2 kadang kadang alim untuk menutupi kesalahanya manusia seperti ini di anjurkan untuk bertaubat selagi masih diberi umur yang panjang, mengingat kembali hakekatnya sebagai makhluk ciptaan tuhan. Tidak ada yang bisa menjamin kita bisa langsung masuk surga kecuali nabi Muhammad SAW (bagi yang beragama islam). Dan semoga kita tidak menjadi manusia yang berakhlak buruk dan berumur pendek.

Demikian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada yang salah.

Semoga bermanfaat dan terima kasih

Klik Fbhukum sumpah palsu sahabat

BERSUMPAH PALSU UNTUK MENGAMBIL HAK SEORANG MUSLIM DIMURKAI ALLAH
.
Allâh Azza wa Jalla menyebut sumpah palsu dengan menggunakan nama-Nya dengan istilah menukar janji Allâh dan sumpah dengan harga yang sedikit. Allâh Azza wa Jalla berfirman:
.
‎إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
.
.
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allâh dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allâh tidak akan berkata-kata… bersambung... di Fb 
hukum sumpah palsu sahabat

Berani Wujudkan Mimpi dengan semangat 45 bersama BRIguna Merdeka

Sobat BRI,
Punya segudang wish list impian mulai dari mau nikah tahun ini, mau renovasi rumah, melanjutkan pendidikan sampai dengan punya usaha sampingan? Jangan cuma diangan-angan. Yuk, merdekakan impianmu dengan mewujudkannya jadi nyata.

Untuk kamu yang rekening gajinya di BRI, #BeraniWujudkanMimpi dengan semangat 45 bersama BRIguna Merdeka. Nikmati berbagai kemudahan di antaranya:
- Suku bunga mulai dari 0,92% efektif/bulan
- Bebas biaya administrasi & provisi*
- Jangka waktu hingga 15 tahun
- Proses cepat dan mudah via BRISPOT

Info lebih lanjut klik s.id/BRIGUNAMERDEKA76

MAHABRATA

"Seorang ayah selalu mendoakan hal-hal terbaik untuk anak-anaknya. Dia mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya. Karena hal itu, dia selalu memutuskan masa depan anaknya dengan caranya sendiri. Jalan yang telah dibuat oleh ayahnya sendiri adalah jalan yang sudah biasa dia jalani sendiri.  

Dia sudah tau dimana tempat teduh yang ada sinar mataharinya dan itu jalan yang harus diambil oleh anaknya juga. Itu adalah keinginan dari setiap ayah. Memang benar, itu tujuan mulia. Tetapi kita selalu saja lupa untuk melihat kembali pada 3 pertanyaan. Pertanyaan yang mana;

1. Bukankah setiap jalan itu berubah bersama waktu? Bukankah waktu selalu menghadirkan tantangan-tantangan baru, lalu, bagaimana pengalaman dari sebuah waktu berguna bagi generasi baru?

2. Apakah setiap anak adalah gambaran dari kedua orang tuanya? Ya. Pelajaran moral selalu diajarkan dari orang tuanya, kecuali kemampuan diri. Kemampuan diri adalah sesuatu yang dianugrahkan Tuhan. Jadi apa kau percaya bahwa jalan dimana sang ayah menemukan keberhasilan adalah jalan dimana sang anak juga akan menemukan keberhasilan?

3. Bukankah tantangan dan cobaan itu adalah keuntungan hidup? Bukankah sebuah pertanyaan baru adalah sebuah pintu menuju jawaban yang baru?  Kalau begitu, apakah tindakan mengatur anak dari tantangan yang baru, rintangan dan cobaan akan menentukan mereka jadi lebih baik atau menyakitinya?

Karena itu, sama juga baiknya nanti untuk mengembangkan karakter anak daripada mengembangkan masa depannya. Begitu pula, daripada memutuskan hal itu, jalan dari kehidupan seorang anak bukankah membantu mereka menghadapi permasalahan yang baru dengan keyakinan dan pengetahuan yang menguntungkan mereka? Pikirkanlah hal itu." 🌸

(Mahabharata)
(𝙔𝙙𝙧 𝙋𝙧𝙤 𝙑𝙚𝙧𝙨𝙞𝙤𝙣)Channel ™√